Malam dingin di pegunungan, suasana adem bersih sehat alami segarkan tubuh para warga di kampung.
ADEWI ROHMAN
GUNUNG RANGKONG
Jumat, 26 September 2014
Sabtu, 13 September 2014
Dari awal kita bersih harus kembali lagi bersih
Pertama kita lahir ke alam dunia dalam keadaan yang bersih semua sama sekali tidak memiliki dosa. Ibarat pakaian yang masih baru dan belum pernah dipakai, ketika sudah di beli dan dipakai maka terjadilah perubahan warna pada pakaian yang di sebut noda tersebut. Kita sebagai manusia bertanggung jawab pada prilaku dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua manusia mengatakan jika meninggal nanti ingin di tempatkan di surga. Dalam islam ada yang di sebut do'a sapu jagat, bertanya pada seorang ustadz serta kyai atau ajengan maka mereka pasti memberikan keterangan tentang do'a sapu jagat itu. Kembali bersih adalah sebuah keinginan dan harus, memang itu tujuan utama untuk kembali lagi serta suatu kenyataan yang sangat jelas, berapa tahun kita hidup di dunia yang menurut kita lama, yang pastinya kita akan bertemu dengan kematian, mati itulah perpindahan dari yang tadinya hidup didunia berpindah ke alam yang berbeda yang menuntut tentang amal selama hidup di dunia. Tidak ada popularitas, nama baik pada jabatan, serta gelar bangsawan atau ningrat atau apa pun kekuatan manusia selama hidup. Cucian dalam diri adalah sebuah peringatan yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan selama proses perjalanan hidup. Akhirat itu sudah pasti akan ditemui kapanpun, pada saat kita berpindah dari kehidupan kemudian menjadi dalam keadaan mati. Jangan terlalu kagum pada kemewahan dunia juga jangan terlalu membanggakan seseorang karena terlihat banyaknya harta dan gaya hidupnya, bayangkan jika dalam kurang dari 12 dia meninggal, apa tujuan Anda? Pikirkan itu!
Langganan:
Postingan (Atom)